Minggu, 22 Agustus 2010

Tips perawatan Komputer

Tips-Tips Perawatan Komputer


Ada beberapa tips yeng perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan komputer agar lebih aman dan awet diantaranya adalah :

1. Sediakan UPS, Sering kali tegangan listrik turun-naik atau bahkan mati tiba-tiba akan berdampak kurang baik pada PC , terutama PC yang sudah lama, akan mengakibatkan rusaknya Power Supply, rusaknya Hardisk, bahkan Morherboard.

Terutama hardisk, hardisk perlu kesetabilan saat bekerja, bila tiba-tiba listrik mati terjadilah kejutan yang bisa menyebabkan tergoresnya track tecordingnya maka timbulah bad sector, bad sector hanya bisa dilihat jika kita check lewat scandisk. bad sector tidak bisa di isi file untuk operasional system maupun menyimpan data, sehingga akan mengurangi kapasitas hardisk itu sendiri. Karena itu di usahakan agar disediakan UPS atau External battery sebagai pengaman bila terjadi mati lampu maka komputer tetap hidup untuk beberapa waktu, sehingga masih ada kesempatan untuk mematikan komputer sesuai prosedur.

2. Stavolt, Untuk UPS yang sudah termasuk stavolt (penstabil naik-turun tegangan) tidak bermasalah, tetapi yang tidak termasuk stavolt di dalamnya maka lebih baik disediakan stavolt tambahan sebagai stabilizer, sehingga walau tegangan listrik naik-turun pun, tidak mengganggu keamanan komputer sendiri.

3. Bersihkan dari debu, biasanya CPU tower di taruh di samping meja user, di letakan dilantai sehingga kemungkinan masuknya debu kedalam CPU besar sekali, Debu sebagai penghantar panas, sehingga apa bila komponen CPU , misalnya Prosesor, walau tersembunyi debu bisa masuk juga, memori/ RAM sering kali kena debu, dan kerja komputer jadi ngadat, hang atau bahkan komputer tidak bisa dinyalakan timbul suara beep…. maka check dan segera bersihkan lah kompenen tersebut , pasang kembali dan nyalakan.

4. Hindari kena Air, tidak menutup kemungkinan keyboard tersiram air minum. Pernah kejadian keyboard saya kena air tanpa sengaja, akhirnya terjadilah konseleting pada lempegan di dalam keyboard , walau sudah dibersihkan dan dijemur sekalipun tidak bisa diperbaiki, sehingga perlu ganti baru.

5. Voltase, Untuk di Indonesia voltase memakai 220 volt, tapi untuk komputer produk Jepang masih 110 volt, sehingga bila menyalakan komputer produk Jepang, jangan lupa sediakan adapter untuk menurunkan voltase dari 220 ke110 volt. kalau tidak wah….kebakar pasti!…

6. Sengatan petir, untuk daerah rawan petir, terutama jaringan komputer yang terhubung menara yang tidak dilengkapi penangkal petir, berbahaya bila terkena petir akan merembet keseluruh jaringan. karena itu sediakan penangkal petir lebih baik.

7. Jauhkan dari medan magnetik, medan magnetik bisa mengganggu performa CPU juga monitor.

8. Demi keamanan data serta system komputer, Pasrikan sudah ada Antivirus dan selalu di update.

9. Pastikan pula ada program utilities tambahan untuk menghapus sisa registry dan sampah dari internet(cokies

10 cara agar komputer kencang saat start up

Tulisan ini saya sarikan dari tulisan Roland Waddilove di majalah Web User edisi september 07. Semoga ada gunanya, karena aku telah mencobanya dan emang bekerja dengan baik di komputerku. Mungkin bahkan sebagian trip n trik ini pernah dicoba sendiri oleh pembaca, paling tidak tips n trik ini layak dicoba, namun perlu hati-hati kutak-katiknya karena berkaitan dengan jeroannya windows xp.


1. Kosongkan folder Startup. KlikStart, All Programs, Startup. Klik dan tarik program yang tidak selalu diperlukan ketika startup ke, misalnya, desktop. Ntar kalo anda butuh program tsb anda dapat mengkliknya dari desktop.

2.Nonaktifkan program start-up. Untuk menonaktifkan program-program yg tidak diperlukan ketika startup adalah klik Start, Run, lalu ketik msconfig dan klik OK. Lihat daftar program yg ada dan buang tanda cek untuk program yang tidak anda butuhkan. Jika tidak yakin apakah program tsb berguna atau tidak lihat dan dalam daftar di www.sysinfo.org/startuplist.php

3. Pilih Font sesuai kebutuhan. Banyak program yg mengistal font ke dalam komputer anda, yg sudah pasti menambah waktu yg diperlukan bagi Windows utk start-up. Untuk membuang font yg tidak diperlukan, pergi ke Control Panel, ubah tampilan ke Classic View dan dobel klik Fonts. Lalu dobel klik utk melihatnya, jika tidak diperlukan pindah aja ke folder lain yg nantinya bisa anda kembalikan kalo menginginkannya kembali. Atau bisa juga gunakan program FontExpert 2007, dari www.ProximaSoftware.com, klik kanan pada font dan pilih deactivate utk tidak mengaktifkannya.

4. Buang Driver lama yang tidak dipakai lagi. Jika Anda melepas hardware dari sistem maka anda haru juga membuang software driver yang berkaitan. Gunakan Add or Remove Programs dalam Control Panel untuk membuang software dan driver yang berkaitan yang tidak diperlukan lagi.

5. Stop aja service yang tidak diperlukan. Service adalah program yang berjalan secara latar pada sistem komputer anda. Tidak semua service diperlukan, dan dapat dinonaktifkan. Klik Start, Run lalu ketik services.msc dan klik OK utk melihat semua service yang sedang berjalan. Pilih service yang ada dan deskripsi akan muncul di kiri apa fungsinya. Dobel klik service dan set ‘service type’ untuk menonaktifkannya. Namun hati-hati ini hanya boleh anda lakukan jika anda yakin ini tidak bakalan membuat windows anda berantakan lho…Contoh service yg tidak perlu adalah Uninterruptible Power Supply, Messenger, Alerter, Clipbook, Remote Registry, Network DDE dan Machine Debug Manager. Info yg berguna berkaitan dg service dpt diperoleh di www.govermentsecurity.org/archive/t1417.html dan www.smartadmin.in/dis_un_srv.

6. Nonaktifkan ‘file and printer sharing. Jika tak ada jaringan di rumah anda , maka tidak perlu berbagi file dan printer, jadi anda dapat menonaktifkan opsi ini untuk membuat kenceng saat start-up komputer anda. Caranya mudah kok. Masuk ke Control Panel, dobel klik Network Connections. Klik kanan tiap ikon dan pilih Properties. Uncheck aja “File and Printer Sharing for Microsoft Networks”.

7. Defrag hard disk secara teratur. File-file yang digunakan untuk menjalankan Windows setelah sekian lama akan tersebar di hard disk anda, yang dapat membuat lelet proses start-up. Defragmentasi dapat merapikan file-file tersebut agar lebih cepat diakses. Caranya, klik Start, All Programs, Accessories, System Tools, Disk Defragmeter. Atau gunakan TuneUp Utilities 2007 dari TuneUp Software GmbH, utk defragmentasi yang lebih baik. Dengan Tuneup ini, anda dapat juga mendefragmentasi membersihkan registry supaya komputer anda makin wes.. e wes.

8. Atur urutan Booting up. Komputer dapat mulai membaca system dari hard disk atau disket, CD atau DVD-ROM, USB Flash atau hard disk eksternal. Pastikan hard disk adalah yang pertama kali diakses Windows. Gunakan BIOS Setup Utility di komputer anda. Carilah urutan Booting-up , pastikan hard disk di urutan pertama. Tidak ada salahnya konsultasi dengan mengunjungi situs Tom’s Hardware untuk informasi lebih lanjut.

9. Kosongkan CD/DVD drive. Ketika mulai booting-up, komputer akan mengecek CD/DVD drive apakah ada disk di dalamnya, mungkin anda dengar suara drive yang berputar. Ambil disk di dalam CD/DVD drive sebelum mematikan komputer dan ketika anda menyalakan kembali lain waktu komputer tidak perlu repot-repot buang waktu mengecek isi CD/DVD drive.

10. Bersihkan folder Prefetch. Windows menyimpan kopi program yang barusan diakses di folder Windows/Prefetch supaya mempercepat proses pencarian di hard disk. Namun beberapa pakar PC menyatakan bahwa lebih baik membersihkan folder Prefetch secara teratur ini untuk menjaga loading program minimum ketika anda gunaka komputer anda kembali. Meskipun ada juga yang tidak setuju. Coba aja deh, aman kok dan rasakan bedanya.

Tips Membeli laptop bekas

Tips Membeli Laptop Bekas. Sekarang ini, notebook (atau lebih populer disebut dengan laptop) bukan tergolong barang mewah lagi namun demikian masih belum banyak yang memilikinya karena harga barunya yang masih relative mahal (terutama yang berkantong pas-pasan, seperti saya ini). Namun jangan kuatir, bagi yang ingin memiliki laptop tetapi belum mempunyai dana yang cukup untuk membeli yang baru, kita dapat membeli yang bekas yang tentunya dengan harga yang lebih terjangkau.


Eit, walaupun bekas bukan terarti mutunya jelek dan cepat rusak, lho. Asal kita pintar dan teliti dalam memilihnya, Insya Allah kita tidak akan menyesal mempunyai laptop bekas tersebut. Oleh karena itu, sebelum menyesal di kemudian hari yang tiada artinya, tidak ada salahnya untuk membaca tips-tips berikut ini.


Berikut tips-tips membeli laptop bekas.

Pertama, periksa fisik luar laptop secara seksama.

•<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Casing, ini adalah bagian terluar dari laptop yang dapat kita lihat secara fisik. Coba perhatikan dengan seksama, apakah ada bagian yang cacat, seperti lecet/goresan/retak. Jika terdapat cacat seperti itu berarti kemungkinan laptop tersebut pernah terbentur benda keras atau bahkan pernah terjatuh. Jika benar demikian kemungkinan komponen di di dalam laptop tersebut menjadi lebih rawan rusak.

•<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->LCD/Layar Laptop, bagian ini merupakan bagian laptop yang paling mahal, oleh karena itu, kita harus teliti dalam mengamatinya. Perhatikan dengan seksama, apakah ada semacam goresan dan juga apakah ada pixel yang mati, seperti titik atau garis yang memanjang. Jika ada, pindahlah ke pilihan laptop yang lain. Selain itu, cek juga apakah pewarnaan layar (RGB)nya masih baik dan normal.

•<!--[if !supportLists]-->Keyboard, komponen ini juga merupakan komponen yang tidak kalah mahal, oleh karena itu, kita harus mengecek dengan teliti. Pastikan semua tombol termasuk tombol fungsi (FN) berfungsi dengan baik yaitu dengan cara menekan atau melakukan pengetikan satu persatu huruf demi huruf maupun notasi lainnya. Perhatikan per pegasnya, apakah masih berfungsi dengan baik. Jika kita tekan tidak teras empuk (mentul-mentul) lagi dan terasa lebih keras, maka dapat dipastikan keyboardnya sudah tidak normal lagi.

•<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Touchpad, ini juga merupakan bagian laptop yang penting yang berfungsi sebagai pengganti mouse. Perhatikan apakah sudah terlihat aus kemudian cek apakah masih berfungsi baik dengan cara menggerakkan/menggeser jari kita ke segala arah dan perhatikan apakah gerakannya sesuai dengan pergerakan jari kita tersebut.

Kedua, periksa komponen dalam laptop secara teliti.

•<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Processor, pastikan kita memilih processor Pentium IV ke atas. Dengan processor tersebut diharapkan sudah support dengan semua system operasi.

•<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Memory (RAM), pastikan kita memilih laptop dengan RAM minimal 512 MB dan memungkinkan untuk dapat diupgrade.

•<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Harddisk (HDD), untuk saat ini, hampir semua laptop mempunyai kapasitas harddisk di atas 120 GB. Atau untuk urusan yang satu (kapasitas harddisk), dapat disesuaikan dengan kebutuhan untuk menyimpan data. Untuk mengetahui kondisinya, kita bisa menjalankan aplikasi defrag untuk memastikan tidak adanya bad sector pada harddisk tersebut.

•<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Batterai, salah satu kelebihan laptop adalah sisi portablenya, yaitu bisa dibawa bepergian di mana tidak setiap tempat belum tentu memiliki fasilitas daya listrik oleh karena itu, kita harus memiliki batterai dengan daya tahan yang lama. Oleh karena itu, batterai menjadi komponen laptop yang sangat penting, maka kita harus mengecek baterai laptop dengan teliti dan tidak terburu-buru. Coba buka beberapa aplikasi perkantoran dan aplikasi pemutar video dan audio secara bersamaan. Dengan begitu, kita akan mengetahui daya tahan batterainya. Daya tahan batterai yang normal adalah berkisar 45 hingga 60 menit dengan pemakaian ketik dan juga memainkan musik.

•<!--[if !supportLists]-->Support WiFi, WiFi merupakan komponen laptop yang memungkinkan kita dapat mengakses data (internet) melalui jaringan nirkabel (hotspot). Pilihlah laptop yang sudah mempunyai fasilitas WiFi onboard, jika tidak ada, pastikan terdapat slot USB atau PCMCIA untuk menempatkan WiFi eksternal bila kelak Anda harus membelinya.

Ketiga, periksa layanan purna jual dan lainnya.

•<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Cek seri laptop tersebut di dealer resminya. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa laptop bekas tersebut bukan barang BM/barang gelap.

•<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Pastikan bahwa laptop tersebut masih ada spare part-nya. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi jika suatu saat ada bagian laptop yang rusak, kita tidak mengalami kesulitan memperoleh spare part tersebut.

•<!--[if !supportLists]-->Jika ada, pilihlah laptop yang bergaransi. Laptop yang berkualitas biasanya mempunyai waktu garansi yang panjang hingga 1 hingga 3 tahun.

•<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Pastikan memilih laptop dengan merk-merk yang terkenal (branded).

•Jika ada, cek juga fasilitas lainnya seperti webcam atau card reader.

SELAMAT MEMILIH DAN MEMBELI LAPTOP!!! SUKSES

Tips Mencegah Laptop Overheat

Pernah mendengar insiden laptop meledak karena overheat (panas berlebih)? Belakangan ini hal tersebut seringkali terjadi di seluruh belahan dunia. Namun Anda jangan kuatir, asalkan Anda mempunyai kemauan disiplin untuk mengikuti tips-tips Mencegah Laptop Overheat berikut ini, kejadian tersebut dapat ditekan atau dihindari.


Berikut tips-tips Mencegah Laptop Overheat (mengalami panas berlebih) yang dapat menyebabkan meledaknya laptop.

1.Bersihkan sistem ventilasi pada laptop dengan kompresor.

2.Selalu letakkan laptop di permukaan yang keras. Hindari meletakkan laptop di selimut, kain wool atau permukaan lembut lainnya yang dapat menghalangi angin dan pertukaran udara.

3.Matikan laptop sebelum memasukkannya ke dalam kotak/tas. Jika Anda tidak ingin mematikannya, atur laptop dalam kondisi hibernate. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya proses peningkatan panas. Jangan sekali-kali meletakkan laptop yang sedang beroperasi di tempat yang sempit, ini bisa meningkatkan panas.

4.Instal software monitoring, seperti SpeedFan, yang memungkinkan Anda untuk mengawasi dan memantau suhu prosesor, hard drive dan komponen lainnya.

5.Atur setting power untuk mencegah panas berlebih pada komponen seperti layar dan hard drive. Turunkan power secepatnya jika memang tidak dibutuhkan.

6.Anda juga bisa menggunakan pendingin laptop yang dapat mencegah panas berlebih.

7.Jika laptop Anda berpotensi mengalami overheat dan masih dalam masa garansi, jangan ragu untuk melaporkan keluhan Anda tersebut.

8.Jika Anda berencana membeli laptop baru, jangan gegabah! Telitilah dulu dengan seksama. Cari informasi tentang laptop model dan merek apa yang sering overheat, sehingga Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Semoga bermanfaat!!
(sumber : detikinet)

Cara merawat dan memperlakukan baterai laptop

Cara Memperlakukan Baterai Laptop Dengan Benar (baca juga Tips Merawat dan Memperlakukan Baterai Laptop). Setelah tercapai keinginan untuk memiliki laptop biasanya kita akan menjadi lupa atau bahkan tidak tahu untuk memperlakukan laptop dengan benar. Yang dilakukan hanya menggunakan dan menggunakan saja. Biasanya kita akan menjadi gelagapan setelah laptop kita mengalami “batuk-batuk”. Jika sudah demikian, biasanya kita baru tersadar dengan apa yang telah kita perlakukan pada laptop kesayangan kita dan kemudian bingung untuk mencari “obatnya”. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?


Salah satu bagian laptop yang biasanya mengalami hal tersebut apabila salah dalam memperlakukannya adalah baterai laptop. Kasusnya antara lain, masa pemakaian baterai berkurang, bocor, nge-drop, bahkan tidak bisa di-charge sama sekali.
Bagi yang ingin membeli laptop baru, sebelum hal tersebut terjadi, Tips dan Trik Komputer menyarankan beberapa hal berikut ini yang harus diperhatikan.
Jangan langsung menggunakan laptop yang baru saja kita beli. Ketika masih baru, baterai laptop yang masih kosong harus di-charge terlebih dahulu antara 4-8 jam hingga lampu indikatornya menunjukkan full charge (biasanya lampu indicator akan berwarna hijau, untuk merk-merk tertentu mungkin berwarna lain). Yang perlu diperhatikan adalah pada saat pengisian tersebut, laptop harus dalam keadaan mati.

Hanya menggunakan baterai laptop untuk keperluan mobile saja. Jika kita sedang menggunakan laptop di rumah atau di kantor untuk waktu yang lama, sebaiknya lepaskan baterai laptop dan gunakan listrik langsung. Jika baterai terpasang dan charger dalam keadaan mengisi (terhubung ke listrik langsung) maka hal ini akan dapat menyebabkan baterai mudah cepat bocor. Selain itu, dengan cara tersebut dapat menyebabkan suhu panas yang dapat mempersingkat masa pemakaian baterai.
Lepaskan adaptor apabila pengisian baterai sudah penuh. Menggunakan laptop dengan baterai terpasang sambil dilakukan pengisian (di-charge) dapat memperpendek umur baterai.
Jangan biarkan laptop mengganggur (tidak digunakan) untuk waktu yang lama (berbulan-bulan). Hal ini dapat menyebabkan baterai laptop menjadi kehilangan kapasitasnya. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk menghidupkan laptop minimal sebulan sekali.
Lepaskan baterai dari laptop ketika laptop tidak digunakan dalam waktu yang lama. Jika harus melepas baterai dari laptop, pastikan kita menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk. Jangan biarkan baterai laptop berada pada tempat dengan temperatur yang ekstrim atau terkena cahaya matahari secara langsung. Hal ini akan dapat menyebabkan kerusakan komponen baterai tersebut.

Jika diperlukan, pasang kipas tambahan pada laptop. Pemakaian laptop untuk waktu yang lama dapat menyebabkan suhu panas yang berlebihan. Dan suhu panas ini akan dapat mengganggu kinerja/kemampuan baterai.

Dengan memperlakukan baterai seperti yang telah Tips dan Trik Komputer jelaskan di atas diharapkan dapat mengurangi resiko kerusakan yang terjadi pada baterai laptop kesayangan kita.

Demikian yang dapat Tips dan Trik Komputer ketengahkan, semoga bermanfaat.